Pekerjaan merupakan salah satu hal yang paling banyak dicari. Pasalnya tanpa bekerja orang tak akan mungkin bisa hidup kecuali telah memiliki usaha dimana pekerjaan telah dilakukan oleh para staffnya, dan dia hanya sebagai pemilik modal. Salah satu tahapan sebelum kita diterima dalam sebuah perusahaan adalah negosiasi gaji. Banyak calon karyawan yang terjebak pada tahapan ini. Ada beberapa yang mengajukan gaji yang terlalu besar sehingga ditolak, ada pula yang mengajukan gaji terlalu kecil padahal dia memiliki kemampuan di atas rata rata untuk menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu, ulasan artikel kali ini membahas Tips negosiasi gaji yang bisa anda tiru untuk sukses dalam mendapatkan nominal gaji di instansi tempat kerja anda.
Tips negosiasi gaji yang dapat diulas dalam artikel kali ini adalah sebagai berikut :
1. Utarakan alasan professional.
Sangat bijak apabila anda tidak mencampurkan urusan pribadi dengan urusan pekerjaan. Dimulai sejak anda belum resmi menjadi karyawan, sebaiknya anda sudah menunjukkan citra baik diri bahwa anda mampu untuk menjadi karyawan yang profeesional. Jangan pernah mengungkapkan alasan pribadi anda meminta gaji dengan nominal tertentu, apalagi jika nominalnya cukup tinggi. Kemukakan alasan yang professional seperti latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang telah anda miliki.
2. Bersikap fleksibel
Berdasarkan banyak kasus, tidak semua pengajuan gaji yang diminta calon pekerja dipenuhi oleh instansi. Jika hal ini menimpa anda, anda bisa mulai untuk bersifat fleksibel. Jangan terlalu kaku untuk mempertahankan permintaan anda. Cobalah bertanya mengenai kemungkinan kemungkinan insentif tambahan yang bisa anda peroleh. Seperti misalnya insentif untuk jam lembur.
3. Permintaan gaji yang didukung dengan fakta.
Tentu saja anda tak ingin pihak instansi menganggap anda sebagai pembual yang menginginkan pekerjaan dengan gaji besar tanpa memiliki kemampuan untuk mengerjakannya bukan? Oleh sebab itu Tips negosiasi gaji bagi anda untuk dapat memberikan fakta fakta atau bukti bukti bahwa anda pernah memiliki pengalaman kerja atau kegiatan yang berhubungan dengan posisi yang anda lamar.
4. Jangan memotong pembicaraan.
Sebaiknya anda jangan pernah memotong pembicaraan, namun tunggulah pihak instansi sampai selesai berbicara baru giliran anda. Anda perlu tahu kapan sebaiknya anda berbicara dan apa yang harus anda ucapkan untuk memperkuat posisi anda dalam permintaan gaji.
5. Berikan jeda waktu pada instansi untuk mempertimbangkan.
Apabila instansi meminta anda untuk mempertimbangkan permintaan gaji anda, maka anda telah masuk ke dalam beberapa calon pekerja yang kuat. Berikanlah waktu pada instansi untuk mempertimbangkan permintaan agaji anda. Biasanya anda akan dijanjikan untuk dihubungi pada beberapa waktu mendatang. Pada proses ini, orang yang mewawancarai anda akan berkonsultasi dengan atasan untuk mempertimbangkan kualifikasi anda.
6. Menunggu pihak instansi memberikan penawaran tentang besaran gaji.
Keadaan semacam ini akan sangat bermanfaat dan menguntungkan bagi anda karena anda bisa mengiyakan atau mengajukan penawaran balik untuk meminta jumlah gaji yang lebih dari yang telah ditawarkan. Namun bila pihak instansi tak kunjung memberikan penawaran, maka anda bisa mengajukan penawaran dengan memanfaatkan pengetahuan besaran gaji yang anda peroleh sesuai dengan posisi yang anda lamar.
Demikianlah Tips negosiasi gaji yang sangat berguna untuk menjadi bahan referensi anda untuk bersikap saat melakukan penawaran gaji dengan instansi yang anda lamar. Semoga dengan membaca artikel ini akan mengantar anda menuju pekerjaan yang diinginkan dengan insentif yang tepat.